Anggota Dewan Naik ke Podium, Paripurna Pemilihan Ketua DPR Nyaris Bentrok

Anggota DPR dari Fraksi PDI-P memprotes Pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan (kiri) dan Mudaffar Sjah (kedua kiri) dalam sidang paripurna ke-2 untuk pemilihan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).
Jakarta | Jurnal Asia
Setelah skors 30 menit dicabut, rapat paripurna untuk menentukan pimpinan anggota DPR kembali dibuka. Namun forum langsung diwarnai hujan interupsi, pimpinan sidang Ceu Popong sampai dikerubuti. Sidang pun ricuh!
Sekitar pukul 23.14 WIB, Rabu (1/10), paripurna kembali dimulai. Begitu Ceu Popong memimpin rapat, belasan anggota DPR langsung melontarkan interupsi.
“Kita lanjutkan dengan..,” kata Ceu Popong di kursi pimpinan dewan. “Interupsi pimpinan, interupsi,” sambar salah seorang anggota dewan menggunakan microphone.
“Pimpinan jangan arogan,” sambung anggota DPR yang lain. Tak lama kemudian, sekitar 30-an anggota dewan lantas mendatangi Ceu Popong dan melontarkan protes. Politikus Golkar yang merupakan anggota DPR periode 2014-2015 tertua ini mencoba menenangkan kerumunan massa anggota dewan.
“Saya minta duduk. Kalau sambil berdiri tidak akan saya kasih,” ujar Ceu Popong dengan nada tenang.
Hingga pukul 23.25 WIB, Ceu Popong masih terus meminta para anggota dewan untuk duduk lagi. Sayangnya saat waktu menunjukkan pukul 00.15 WIB, puluhan anggota dewan segera merangsek naik ke Podium. Bahkan beberapa diantaranya nyaris terlibat bentrok hingga terpaksa diamankan petugas untuk ditenangkan.
Di sela pandangan fraksi menyampaikan keputusan pimpinan fraksi ada saja anggota DPR yang memotong rapat. Ada tiga anggota DPR maju ke depan dan melakukan interupsi kepada pimpinan sidang, Popong Otje Djunjunan atau Ceu Popong.
Diketahui tiga anggota DPR itu yakni dari PDIP antara lain Arif Wibowo dan Adian Napitupulu. Suasana di ruang rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10) pun ricuh.
(dtc)

Close Ads X
Close Ads X