Lubukpakam | Jurnal Asia
Ratusan anggota senam peremajaan diri (Fan Laq Huan Tong Fu Xi Fa) mengikuti kegiatan senam massal, di Thong’s Garden Jalan Pasar Sore, Araskabu Kuala Namu, Deli Serdang, Minggu (19/10) pagi. Senam ini merupakan pelatihan menitik beratkan pelepasan toxin dalam tubuh dan memaksimalkan oksigen masuk, guna memperlancar jalannya Qi/Hawa serta peregangan urat dan otot sehingga bisa meningkatkan sirkulasi energi ke tubuh. Dalam pelaksanaannya kemarin, dimulai sejak pukul 07.15 dengan mendatangkan sejumlah instruktur langsung dari Singapura, masing-masing: Alfred Kwang, Shirley Chong, Wao Keng Yuan, dan Judy Chan. Seluruh peserta dengan penuh semangat mengikuti arahan demi arahan yang diberikan.
“Senam peremajaan diri ini tidak memiliki batas usia, setiap orang boleh mengikutinya untuk kesehatan. Karenanya akan lebih baik bila secara rutin dilakukan,” ujar Alfred Kwang.
Sementara itu, Ketua Umum Senam Peremajaan Diri Sumut, Tongariodjo Angkasa Ginting SE, MBA, MM, M.Sc.dalam kata sambutannya sekaligus meresmikan Thong’s Garden menyatakan dirinya sengaja membangun fasilitas olahraga untuk kemudahan bagi masyarakat.
“Senam peremajaan diri bersifat universal, sehingga dapat dimasuki semua lapisan. Tidak pandang usia, tidak pandang strata, tidak pandang etnis, maupun tidak pandang agama. Fasilitas Thong Garden inipun sengaja saya bangun, untuk kemudahan kita semua yang mau berolahraga sehingga bisa hidup sehat baik secara jasmani ataupun rohani,” ucap Tongariodjo.
Selain itu, untuk memotivasi kegiatan ini secara rutin dan demi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari senam peremajaan diri di Sumatera Utara, ia juga berjanji akan meningkatkan frekwensi kedatangan para instruktur dari luar negeri.
“Dua kali dalam setahun saya datangkan para pelatih dari Taiwan, dan empat kali dalam setahun instruktur dari Singapura. Semuanya demi kesehatan masyarakat. Karena dengan adanya instruktur, proses latihan senam bisa lebih baik dan gerakan-gerakannya sempurna,” katanya.
Pada acara di lokasi seluas kurang lebih 5 hektare ini, juga dimeriahkan dengan atraksi barongsai serta ramah tamah seluruh peserta dan juga santap bersama.
Sedangkan di Sumatera Utara terdapat 15 titik lokasi senam peremajaan diri. Sejumlah titik berlokasi masing-masing: lapangan Merdeka Medan, Perumahan Malibu, Siantar, Jati Mas, Yayasan Liu Kui Tang, Cemara Asri, Crown, Cambridge, Brayan City, Graha Helvetia, Grand Angkasa, Lubuk Pakam, Tanjung Balai, Dinkes, dan Kisaran. Keanggotaan saat ini berkisar 800-1000 orang. Jumlah peserta dan titik lokasi latihan diperkirakan masih terus bertambah. Ditargetkan hingga lima tahun mendatang, lokasi latihan dapat mencapai 400 titik tersebar di seluruh penjuru tanah air. (put/mag-8)