Daging Premium Jepang Segera Kepung Pasar Indonesia

Jakarta | Jurnal Asia
Pemerintah Indonesia dan Jepang menyepakati perjanjian soal perdagangan daging wagyu impor asal Jepang ke Indonesia. Daging wagyu atau daging sapi jenis premium asal Jepang ini akan masuk ke pasar Indonesia mulai 1 November 2014.
“Bulan November ada launching perdana impor daging sapi wagyu dari Jepang,” ungkap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (20/10).
Importasi daging wagyu asal Jepang sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor daging sapi dari Australia dan Selandia Baru sehingga harga yang didapat bisa lebih kompetitif.
Pihak importir sekaligus penyalur daging wagyu asal Jepang ke Indonesia adalah BUMN PT Berdikari (Persero) yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
“Jepang itu sudah bebas bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan itu sudah di-declare oleh World Organization for Animal Health. Jadi tidak masalah kita impor daging dari Jepang. Lalu image dari wagyu itu seolah-olah wagyu Jepang yang kita konsumsi bukan dari Jepang tetapi dari Australia,” paparnya.
Sementara itu di lain pihak, Indonesia juga telah berhasil meyakinkan Jepang untuk memasukan atau mengekspor produk olahan daging ayam berupa sosis dan nuget ke negara tersebut. Sama dengan daging sapi wagyu, ekspor perdana daging olahan ayam bakal dilakukan bulan November mendatang.
“Kita akan buka daging wagyu tetapi kita juga dibuka akses ekspor daging olahan ayam,” imbuhnya. Dengan begitu Rusman berharap pemerintah mendatang bisa jauh lebih kencang mempromosikan daging olahan ayam Indonesia ke negara lain. Beberapa negara berpeluang menerima produk daging olahan ayam seperti Singapura dan Timur Tengah.
“Selain Jepang, pasar Timur Tengah, mungkin nanti menteri yang baru bisa melanjutkan itu ke Abu Dhabi. Menteri Pertanian di sana mau dijadikan hub produk olahan ayam kita bisa dipasarkan di sana,” jelasnya. (Dtf)

Close Ads X
Close Ads X