Tumpeng Lima Meter untuk Jokowi-JK | Acara Monas Meriah, Lepas 17 Ribu Lampion

11
Medan | Jurnal Asia
Masyarakat Sumatera Utara menggelar acara syukuran atas pelantikan Ir H Joko Widodo (Jokowi) dan H Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden dan wapres. Sebagai pertanda, dilakukan pemotongan tumpeng setinggi 5 meter di halaman Istana Koki Medan, Jalan T Cik Di Tiro, Senin (20/10).
Dalam kegiatan itu, diprakarsai oleh Dewan Penasehat Komuji Sumatera Utara, Iskandar ST, didampingi Ketua Komuji Ganda
Menurung. Menurutnya syukuran tersebut bersifat spontanitas, diantaranya didorong oleh bersinerginya kedua tokoh yang sebelumnya bersaing di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2014, yakni Prabowo dan Jokowi.
“Kami masyarakat Sumut akan memberi energi positif bila para elit bersatu maka rakyat ikut bersatu. Untuk itu, kita melihat langsung Jokowi-Jk dilantik, dan dia sudah menjadi Presiden Indonesia,” ungkap Iskandar.
Pemotongan tumpeng kemarin, juga dilaksanakan dengan prosesi doa bersama diikuti perwakilan 6 tokoh agama.
Lepas 17 Ribu Lampion
Sementara itu, kemarin malam ratusan lampion mulai dilepaskan di Monas usai Presiden Jokowi memberikan pidato kerakyatannya. Satu per satu lampion mengudara menghiasi langit Monas.
Lampion-lampion itu diberi api pada pukul 19.00 WIB. Para panitia Konser Rakyat Salam 3 Jari lalu melepaskan satu per satu lampion. Pemandangan tampak di sisi selatan Taman Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014). Total ada 300 lampion yang akan dilepaskan oleh panitia di Monas.
Sementara, dengan waktu yang hampir bersamaan, 500 lampion juga dilepaskan dari Bogor, Jawa Barat. Total lampion yang dilepaskan lebih dari 17.000 buah, dan dilepaskan di 31 kota di seluruh Indonesia.
Satu per satu lampion yang terus naik mengarah ke langit Jakarta itu diiringi musik dari sejumlah artis ibu kota.
Selain itu, acara syukuran rakyat menyambut Presiden RI yang baru, Joko Widodo di halaman Monumen Nasional (Monas), memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
Ketua MURI, Jaya Suprana hadir menyerahkan sendiri rekor itu kepada Presiden Jokowi di acara syukuran rakyat itu. Kata dia, rekor yang dipecahkan adalah Jokowi menjadi presiden pertama dan satu-satunya di dunia yang mendapat syukuran dari rakyat usai dilantik jadi presiden. “Rekor beliau adalah presiden satu-satunya di dunia yang menjalankan syukuran dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat,” ujar Jaya.
Lebih lanjut, dia berharap rekor ini bisa menjadi pengingat bagi Jokowi untuk tidak melupakan rakyat Indonesia meski sudah resmi jadi orang nomor satu di negeri ini. “Rekor ini dari rakyat Indonesia kepada anda (Jokowi) dengan harapan anda tidak lupa pada rakyat Indonesia,” tandasnya. (mag-1/dtc/jpnn)

Close Ads X
Close Ads X