Medan | Jurnal Asia
Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menyambut baik renovasi Lapangan Tembak Gaperta Helvetia Medan yang pelaksanaannya sudah hampir rampung. Dengan begitu, ia berharap atlet-atlet tembak Perbakin Sumut dapat lebih meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas latihannya. Hal tersebut diungkapkan Kapoldasu saat menerima kunjungan dan audensi Pengprov Perbakin Sumut di Mapoldasu, Selasa (21/10) siang.
“Semoga lapangan tembak ini cepat rampung dan dapat segera dimanfaatkan para atlet. Saya juga akan datang untuk mencoba lapangan tembak baru ini,” kata Kapoldasu. Kepada pengurus Perbakin Sumut, Kapoldasu juga mengingatkan untuk terus melakukan upaya pembinaan terhadap atlet tembak junior. Meski disadari hal tersebut susah, namun Kapoldasu berharap Perbakin Sumut tetap semangat dalam membina atlet.
Pada kesempatan tersebut, Pengprov Perbakin Sumut yang dipimpin langsung Ketua Harian Perbakin Sumut Musa Idishah atau yang akrab disapa Doddy, yang didampingi Sekum AKBP Juliana Situmorang, Wasekum M Ilham, serta Ketua Bidang Buru Kombes Pol I Nyoman Sumana Jaya, serta pengurus lainnya seperti Dendy Leonardi, Sudarto, H Sailendra Damanik, Cipto Soenaryo, dan Prihatin Kasiman, juga menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan Perbakin Sumut.
Doddy menjelaskan, pada penghujung Oktober ini, Perbakin Sumut akan mengirimkan atlet tembaknya untuk bertanding di tingkat nasional dalam even bertajuk Kejuaraan Antar Klub 2014 khusus Target. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti event Tembak Reaksi HUT Korps Brimob pada November mendatang di Kelapa Dua Depok.
Khusus menghadapi dua event nasional tersebut, Doddy menjelaskan, bahwa atlet-atlet tembak Perbakin sudah memulai latihan sejak beberapa minggu lalu. Latihan intensif tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Anugerah Perumahan Cemara Asri. Para atlet yang tengah menjalani latihan setiap harinya itu, diharapkan mampu mengharumkan nama Sumatera Utara di pentas nasional.
Selain itu, Doddy menambahkan, Perbakin Sumut juga direncanakan akan ikut serta dalam event berburu di Aceh Barat dan Nagan Raya di akhir mendatang. “Pengprov Perbakin Sumut sudah sering mengikuti event berburu di luar Sumatera Utara, seperti di kawasan Aceh. Hal ini karena, selain hama babi di Aceh cukup meresahkan, di kawasan Sumatera Utara sendiri hama babi sudah jauh berkurang,” terang Doddy.
Selain rencana kegiatan, Doddy juga mengungkapkan saat ini Perbakin Sumut tengah menyusun draft tertib administrasi senjata agar ke depannya semakin baik. Menjawab pertanyaan Kapoldasu keberadaan senjata soft gun, Doddy menjelaskan Perbakin Sumut hingga kini belum mewadahi senjata tersebut. “Terkait soft gun masih dalam pembahasan. Perbakin pusat memang minta agar diwadahi untuk tembak reaksinya.
Namun hal itu terbentur dengan aturan surat izin impor. Jadi pemilik soft gun harus ikut aturan di Perbakin,” jelas Doddy lagi. Kapoldasu sendiri sepakat dengan adanya aturan yang mengharuskan pemilik senjata soft gun harus mengikuti aturan dari Perbakin. Karena itu, Kapoldasu berharap agar hal itu dapat dirumuskan dengan baik. “Harus dicari solusinya dan dibuat aturannya. Perbakin Sumut harus terus berkoordinasi dengan pusat,” tegas Kapoldasu. (andri)