BORN Baru Tahap Rencana Terbitkan 4% Saham Baru Untuk SCB

Jakarta | Jurnal Asia
Borneo Lumbung Energi dan Metal (BORN) menyatakan perseroan memiliki rencana untuk meminta persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan saham baru hingga 4 persen sebagai insentif untuk Standard Chartered Bank (SCB).
Hal itu terkait dalam hal adanya amandemen perjanjian antara BORN dengan SCB. Direktur BORN Kenneth Raymond Allan dalam pernyataan kepada BEI tertanggal 21 Oktober mengungkapkan amandemen tersebut mengharuskan perseroan meminta persetujuan untuk menerbitkan waran.
Namun menurutnya, berdasarkan saran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa kebijakan (bikan regulasi) tidak akan mengizinkan hal tersebut.
Ia menambahkan penerbitan saham akan dilakukan melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Para pemegang saham atau wakil pemegang saham akan mendapatkan informasi penuh sehubungan dengan persyaratan dan kondisi terkait yang telah ditetapkan dengan SCB.
“Berdasarkan hal tersebut, perseroan memberikan klarifikasi bahwa berita yang beredar di media sehubungan dengan kepemilikan 4 persen saham perseroan oleh SCB merupakan rencana yang akan diputuskan lebih lanjut,” ujar Kenneth.
Juga dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), tambah Kenneth. (ipc)