Harga Emas Melorot, Produksi Tetap Stabil

Jakarta | Jurnal Asia
Melorotnya harga emas sepanjang tahun ini tidak mempengaruhi produksi perusahaan tambang emas di Indonesia. Hingga September ini, realisasi produksi emas dari beberapa perusahaan tambang emas di masih positif, bahkan masih mereka menyatakan optimistis bisa menembus target yang sudah dicanangkan tahun ini. Misalnya PT Agincourt Resources. Sampai kuartal III 2014 ini, Agincourt Resources mengklaim telah memproduksi emas sebesar 208.090 ons troi (oz).
Meskipun angka ini lebih rendah 0,4% jika dibandingkan dengan realisasi produksi tahun lalu, yang mencapai 208.977 oz.
Adapun target produksi emas Agincourt tahun ini sebesar 250.000 oz. Bahkan, anak usaha G-Resources Group Limited optimistis dapat memproduksi emas lebih dari 280.000 oz pada akhir Desember 2014.
Sedangkan realisasi produksi perak mencapai 1,65 juta oz, atau naik 55% dibandingkan dengan realisasi produksi perak pada periode yang sama di 2013 yakni sebesar 1,06 juta oz.
Dalam catatan Agincourt harga rata-rata emas pada kuartal ketiga US$ 1.273 per oz.
Angka ini lebih rendah ketimbang kuartal II yakni sebesar US$ 1.286 per oz.
Menghadapi penurunan harga jual ini, manajemen G-Resources berupaya peningkatan efesiensi agar ongkos produksi berkurang.
“Di kuartal ketiga ini, kami berhasil menurunkan all-in sustaining costs (AISC) sebesar US$ 30 per oz menjadi US$ 679 per oz,” kata Peter Geoffrey Albert, Chief Executive Officer G-Resources Limited, Selasa (21/10).
Katarina S Hardono, Senior Manager Corporate Communications Agincourt Resources menambahkan, penurunan volume produksi emas tahun ini dipengaruhi besaran kadar emas dalam bijih mineral (ore).
“Masih ada sisa satu kuartal lagi bagi kami untuk bisa mencapai lebih dari target produksi sebesar 250.000 oz emas, dan 2 juta oz sampai 3 juta oz perak sampai Desember depan,” kata dia ke KONTAN, Selasa (21/10).
Sementara itu, PT J Resouces Asia Pasifik Tbk, lewat tiga anak usahanya yaitu, PT J Resources Bolaang Mongondow, PT Sago Prima Pratama dan J Resouces Gold (UK) Ltd mencatat produksi emas sebesar 161.000 oz hingga September 2014. Angka ini naik hampir empat kali lipat ketimbang 2013 yakni 46.665 oz.
Namun sayang, Direktur J Resouces Asia Pasifik Edi Permadi enggan memerinci secara detail produksi dari masing-masing anak usahanya.
“Perincian produksinya nanti akan dilaporkan dalam laporan tahunan, target produksi 2014 sebesar 200.000 oz masih on schedule,” kata dia.
(kci)

Close Ads X
Close Ads X