Jelang Pengumuman Kabinet Pasar Keuangan Bergolak

Medan | Jurnal Asia
Pasar keuangan kembali bergerak dalam voltilitas yang tinggi atau bergejolak seiring pelaku pasar yang menanti susunan kabinet Jokowi. Keputusan untuk menentukan pembantu presiden tersebut dinanti oleh pelaku pasar. Pasar sangat berharap Jokowi mampu menyusun dengan segera, jika kebijakan terus diulur, maka volatilitas pada pasar keuangan sangat tinggi.
Menurut pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, tanpa ada sentimen internal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah akan mengikuti sentimen global. Di mana, sejauh ini sentimen global tersebut cenderung untuk menekan pasar keuangan domestik. Ada potensi Ruipah dan IHSG tertekan bila tidak diikuti dengan disegerakan penyusunan kabinet oleh Presiden Jokowi beserta pemaparan program-program pemerintah selanjutnya.
Sejauh ini, terangnya, nilai tukar Rupiah kembali sedikit melemah dikisaran 12.000 per US Dolar. Rupiah cenderung untuk berkonsolidasi di level tersebut tanpa memiliki ruang yang lebih leluasa untuk melanjutkan tren penguatan setelah Jokowi dilantik.
“Melambatnya pertumbuhan eko­nomi di Tiong­kok yang mengindikasikan adanya pelemahan membuat spekulasi bahwa Tiongkok membutuhkan setimulus lanjutan. Hal ini akan membuat US Dolar menguat di pasar regional. Dan bermuara akan membuat tekanan di pasar keuangan kita khususnya nilai tukar Rupiah. Beberapa masalah lainnya yang akan membuat nilai tukar kita melemah adalah bila susunan kabinet tidak sesuai denganharapan pelaku pasar,” katanya, Kamis (23/10).
Dan bila pemerintah Jokowi berani me­naikkan harga BBM, sambungnya, maka neraca perdagangan akan lebih aman dan bisa berdampak pada penguatan Rupiah kembali. Dalam jangka pendek sentimen di pasar sangat dipengaruhi oleh banyaksentimen eksternal dan isu perkembangan kabinet akan menjadi penyeimbangnya, namun di sisi lain bisa memperburuk kinerja pasar keuangan secara keseluruhan.
“Selama belum dipastikannya para menteri yang akan menjabat, saya memperkirakan Rupiah akan bergerak dalam rentang 11.930 hingga 12.200 per US Dolar. Sementara itu, IHSG akan tetap stabil dan cenderung mengalami penguatan seiring dengan sentimer eksternal yang membaik. Diantaranya spekulasi ditundanya rencana kenaikan suku bunga The FED,” tuturnya.
Pekan depan merupakan pekan yang krusial buat pasar keuangan domestik. Karena bila mengacu kepada pengumuman kabinet yang akan diumumkan pekan depan ditambah lagi rapat gubernur Bank Sentral AS. Pekan depan akan menjadi momen yang dinanti pasar. Dan sejauh ini pasar banyak menaruh harapan terhadap kerangka kebijakan yang akan diambil oleh Jokowi.
Pelaku pasar lebih dapat memperkirakan perkembangan sektor keuangan eksternal sehingga lebih mudah diprediksikan. Kesim­pulannya sentimen internal menjadi kunci pergerakan pasar keuangan domestik.
Sementara itu, sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa mewakili pengusaha berharap, yang akan duduk nantinya di kabinet nantinya adalah putra putri terbaik di Indonesia yang memikili pemikiran dan tingkah laku yang baik. Kemudian memiliki bakat dan keahlian yang baik.
“Jika sudah memiliki kriteria tersebut maka saya yakin mereka dapat direspon positif oleh pasar,” tandasnya. (netty guslina)

Close Ads X
Close Ads X