Mayat Calon Pengantin Dibuang ke Pinggir Tol

Medan | Jurnal Asia
Beberapa bulan jelang pernikahan, Mawarni (24) ditemukan tewas di bawah pinggiran semak-semak jalan tol Bandar Selamat Km 18,300 berjarak 1 Km dari pintu keluar tol Cemara, Jalan Pancing Medan, Kamis (23/10). Ketika ditemukan jasad korban mulai membusuk dengan kepala remuk dan terdapat bekas luka tusuk di bagian wajah. Polisi menduga setelah dibunuh mayat korban dibuang di pinggir tol.
Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, mayat wanita yang memiliki ciri-ciri mulut sumbing, kulit putih, rambut ikal panjang, dan memakai celana jeans panjang warna biru, kaos kutang putih, baju warna kuning, pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB oleh para pekerja proyek yang ketika itu sedang melakukan pengaspalan jalan tol.
Atas temuan itu, pekerja itu pun langsung memberitahukan ke petugas Jasa Marga lalu dilanjutkan ke Polisi Jalan Raya (PJR) dan diteruskan ke Mapoldasu hingga akhirnya ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama berselang, personil reskrim Polsek Percut Sei Tuan dipimpin Kanit Reskrim Iptu Bambang G Hutabarat SH MH, dan Panit Reskrim Ipda P Lumban Batu, berikut Tim Identifikasi Polresta Medan serta petugas PJR tiba di lokasi. Hasil penyelidikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tubuh dan wajah wanita tersebut terlihat mulai menghitam dan membusuk hingga mengeluarkan aroma bau tak sedap. Selain itu, petugas juga menemukan bekas luka di bagian kepala belakang korban dan keningnya yang diduga bekas pukulan benda tumpul.
Sedangkan di pinggir badan jalan tol ditemukan bekas bercak darah korban, yang diduga setelah korban dibunuh mayatnya lalu dilempar keluar dari dalam mobil.
Semula di lokasi kejadian petugas tidak menemukan identitas apa pun dan sempat menandainya sebagai mayat Mrs X. Polisi lantas mengambil sampel sidik jari korban, yang kemudian dibawa ke ruang identifikasi Polresta Medan untuk mengecek identitas korban. Beberapa saat melakukan verifikasi sidik jari, polisi akhirnya menemukan titik terang.
Di layar monitor komputer ruang Identifikasi, muncul foto serta database riwayat hidup orang yang sesuai dengan sidik jari milik korban.
“Dilihat, bibirnya sumbing makanya sesuai dengan ciri-ciri korban yang ditemukan di tol Belmera,” kata salah seorang petugas ke wartawan.
Untuk lebih memastikan, identitas korban, polisi kemudian mendatangi alamat rumah korban di Jalan Kawat V, Medan Deli. Sesampainya di sana didapati keterangan bahwasanya, Mawarni sudah dua hari tidak pulang, sejak Selasa (21/10) kemarin.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram Istanto mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus itu. Saat ini pihaknya masih menunggu menunggu hasil dokter forensik.Informasi sementara yang diperoleh, korban dalam beberapa bulan lagi akan melangsungkan pernikahan dengan seorang lelaki yang kini tengah berada di Kalimantan. Sebelum menghilang, korban diketahui pergi keluar untuk menjumpai seseorang yang disebut sebut mantan pacar korban. “Masih kita selidiki penyebab korban tewas,” katanya.
Disinggung mengenai adanya motif asmara dalam kasus pembunuhan tersebut Bram enggan berspekulasi. “Doain aja, cepat terungkap ya,”tandasnya.
Sebelumnya Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung SH, SIK, MH mengatakan, korban diduga tewas sudah 2-3 hari yang lalu. “Motif kasusnya masih kita selidiki. Lokasi penemuan mayatnya dipenuhi rawa-rawa diduga korban dibunuh lalu dibuang.” katanya.
(bowo/Mag-05)

Close Ads X
Close Ads X