MEA Tak Hanya Tanggung Jawab Pemerintah

Medan | Jurnal Asia
Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara, Ivan Iskandar Batubara, menegaskan realisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga dunia usaha dan semua masyarakat.
Oleh karena itu, terang Ivan, semua pengusaha termasuk asosiasinya seperti Kadin dan masyarakat luas khususnya pekerja juga harus berbuat dan bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA.
Adapun tanggung jawab pengusaha atau dunia usaha, kata dia, harus bisa memaksimalkan efisiensi di dalam segala bidang sehingga biaya produksinya semakin rendah yang otomatis harga jual produknya bisa bersaing dengan produk sama yang dihasilkan negara lain di ASEAN.
Ia mengemukakan, pekerja juga punya tanggung jawab untuk meningkatkan keahlian agar tidak tersingkirkan oleh pekerja asing yang semakin bebas masuk dan bekerja di dalam negeri.
Kadin sebagai asosiasi pengusaha/dunia usaha punya kewajiban melakukan pembinaan kepada sektor industri dan usaha kecil dan menengah dalam peningkatan daya saing agar bisa memenangkan persaingan di MEA.
“Kadin yang dibantu Pemerintah harus mem­buat ‘roadmap’ pengembangan bisnis yang ber­ke­sinambungan dan kuat khususnya pada produk kreatif yang masih sangat besar potensinya,” ujar Ivan, Kamis (23/10).
Direktur Kerja Sama Bilateral Direktorat Jen­deral Kerja Sama Perdagangan Internasional Ke­­menterian Perdagangan, Syamsul Bahri Siregar, saat di Medan, kemarin, menyebutkan keberhasilan Indonesia di MEA tidak terlepas dari dukungan se­mua pihak.
Dukungan sangat diperlukan karena sebenar­nya secara produk ekspor khususnya komoditas, Indonesia memiliki potensi besar seperti adanya 19 produk unggulan dan potensial ekspor ke ASEAN. Tetapi kalau kemudian harga jual tidak bisa ditekan lebih murah dan kualitas tidak terjamin, maka produk itu tidak bisa bersaing di pasar MEA.
“Indonesia akan semakin sulit bersaing, kalau ditambah gaya hidup masyarakat yang lebih menyukai produk impor,” katanya.
Dia menegaskan, MEA harus disikapi dengan semangat karena selain Indonesia mempunyai sumber daya alam, juga daya serap pasar yang cukup besar untuk produk yang dihasilkan pe­ngusaha. (ant)

Close Ads X
Close Ads X