Jagung Manis Masih Bisa Diandalkan

Peluang bisnis jagung manis hingga tahun depan masih bisa diandalkan. Pasalnya, budidaya jagung manis hingga kini masih banyak menjadi sasaran pelaku bisnis pertanian. Di sisi lain, perawatannya cukup mudah, sementara potensi keuntungan yang tinggi. Bagaimana bertanam jagung manis? Pertama yang dilakukan dalam budidaya jagung manis adalah mengolah lahan. Lahan yang akan ditanami jagung manis harus bebas dari tanaman sejenis varietas lain (isolasi) untuk menjamin kemurnian benih jagung manis yang akan dihasilkan nanti. Ada dua cara untuk Isolasi , yaitu isolasi waktu yang berhubungan pada saat tanam dengan tanam jagung varietas lain yaitu sekitar 30 hari, dan isolasi jarak tanam, yang berhubungan jarak tanam minimal de­ngan lokasi tanaman jagung varietas lain yaitu sekitar 400 m.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tertinggi peluang usaha budidaya jagung manis diperoleh lewat pengolahan tanah yang baik dan benar, yakni dengan cara dibajak dan digaru.
Dengan pengolahan tanah akan diperoleh media yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan akar, mengurangi keberadaan gulma serta memperbaiki sirkulasi udara dalam tanah. Untuk tiap empat meter perlu dibuatkan got yang berfungsi sebagai jalur irigasi dan drainase. Kegiatan ini dilakukan minimal 15 hari sebelum tanam.
Akan tetapi penanaman jagung manis tanpa olah tanah (TOT) juga bisa dilakukan untuk mengejar waktu tanam. Dengan catatan kebersihan lahan harus tetap dijaga untuk mengurangi sera­ngan hama atau penyakit sisa dari tanaman yang lalu.
Benih yang digunakan ada dua macam, yaitu benih tanaman jantan yang nantinya akan dimanfaatkan serbuk sarinya, dan benih tanaman betina yang akan dimanfaatkan tongkol untuk benih. Kebutuhan benih jantan adalah 3 kg/ha, sedangkan benih betina sebanyak 9 kg/ha.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penanaman adalah split tanam antara jantan dan betina, perbandingan populasi jantan dan betina, jarak tanam, penugalan dan jumlah benih perlubang.
Pemisahan waktu tanam dimana benih jantan ditanam lebih dahulu dan diberi tanda patok berbendera, baru 6 hari kemudian benih betina ditanam.
Perbandingan populasi jantan de­ngan betina adalah 1 : 4.
Jarak tanam antar betina adalah 75 x 25 cm, dan jarak baris betina dengan baris jantan adalah 50 cm.
Lahan ditugal dengan kedalaman 5 cm, kemudian benih dimasukkan satu benih perlubang dan ditutup lagi dengan abu atau sekam.
Panen budidaya jagung manis dilakukan sekitar umur 95-100 hari setelah tanam, dimana pada saat tersebut, tongkol jagung sudah dikatakan masak secara fisiologis dengan ciri-ciri daun dan kelobot sudah mengering atau menguning, bila kelobot dibuka biji sudah tampak kisut 100%, serta ada black layer pada daerah titik tumbuh.
Panen dan paska panen budidaya jagung dapat dilakukan sebagai berikut :
Kelobot pembungkus tongkol dikupas dengan cara disobek dengan tangan. Seleksi tongkol dengan cara dipisahkan antara tongkol normal dengan yang masih muda serta busuk. tongkol yang muda dipisahkan untuk kemudian dijemur dahulu.
Sedangkan yang busuk dibuang dan tidak perlu dikirim ke pabrik. Tongkol-tongkol normal dimasukkan ke dalam karung karung yang sudah disiapkan, untuk kemudian ditimbang dan dikirim ke pabrik. (int)
Bagaimana bertanam jagung manis? Pertama yang dilakukan dalam budidaya jagung manis adalah mengolah lahan. Lahan yang akan ditanami jagung manis harus bebas dari tanaman sejenis varietas lain (isolasi) untuk menjamin kemurnian benih jagung manis yang akan dihasilkan nanti. Ada dua cara untuk Isolasi , yaitu isolasi waktu yang berhubungan pada saat tanam dengan tanam jagung varietas lain yaitu sekitar 30 hari, dan isolasi jarak tanam, yang berhubungan jarak tanam minimal de­ngan lokasi tanaman jagung varietas lain yaitu sekitar 400 m.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tertinggi peluang usaha budidaya jagung manis diperoleh lewat pengolahan tanah yang baik dan benar, yakni dengan cara dibajak dan digaru.
Dengan pengolahan tanah akan diperoleh media yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan akar, mengurangi keberadaan gulma serta memperbaiki sirkulasi udara dalam tanah. Untuk tiap empat meter perlu dibuatkan got yang berfungsi sebagai jalur irigasi dan drainase. Kegiatan ini dilakukan minimal 15 hari sebelum tanam.
Akan tetapi penanaman jagung manis tanpa olah tanah (TOT) juga bisa dilakukan untuk mengejar waktu tanam. Dengan catatan kebersihan lahan harus tetap dijaga untuk mengurangi sera­ngan hama atau penyakit sisa dari tanaman yang lalu.
Benih yang digunakan ada dua macam, yaitu benih tanaman jantan yang nantinya akan dimanfaatkan serbuk sarinya, dan benih tanaman betina yang akan dimanfaatkan tongkol untuk benih. Kebutuhan benih jantan adalah 3 kg/ha, sedangkan benih betina sebanyak 9 kg/ha.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penanaman adalah split tanam antara jantan dan betina, perbandingan populasi jantan dan betina, jarak tanam, penugalan dan jumlah benih perlubang.
Pemisahan waktu tanam dimana benih jantan ditanam lebih dahulu dan diberi tanda patok berbendera, baru 6 hari kemudian benih betina ditanam.
Perbandingan populasi jantan de­ngan betina adalah 1 : 4.
Jarak tanam antar betina adalah 75 x 25 cm, dan jarak baris betina dengan baris jantan adalah 50 cm.
Lahan ditugal dengan kedalaman 5 cm, kemudian benih dimasukkan satu benih perlubang dan ditutup lagi dengan abu atau sekam.
Panen budidaya jagung manis dilakukan sekitar umur 95-100 hari setelah tanam, dimana pada saat tersebut, tongkol jagung sudah dikatakan masak secara fisiologis dengan ciri-ciri daun dan kelobot sudah mengering atau menguning, bila kelobot dibuka biji sudah tampak kisut 100%, serta ada black layer pada daerah titik tumbuh.
Panen dan paska panen budidaya jagung dapat dilakukan sebagai berikut :
Kelobot pembungkus tongkol dikupas dengan cara disobek dengan tangan. Seleksi tongkol dengan cara dipisahkan antara tongkol normal dengan yang masih muda serta busuk. tongkol yang muda dipisahkan untuk kemudian dijemur dahulu.
Sedangkan yang busuk dibuang dan tidak perlu dikirim ke pabrik. Tongkol-tongkol normal dimasukkan ke dalam karung karung yang sudah disiapkan, untuk kemudian ditimbang dan dikirim ke pabrik. (int)

Close Ads X
Close Ads X