Kemampuan Menulis Artikel Penting Bagi Seorang Dharma Duta

dharmadutta
Medan| Jurnal Asia
Kemampuan menulis artikel Dhamma sangat penting bagi seorang Dharma Duta. Apalagi melalui tulisan yang baik dan benar, sehinggamemungkinkan dapat menjangkau khalayak lebih luas lagi.
Penegasan itu disampaikan Dr.Ponijan Liaw di hadapan puluhan peserta yang mengikuti pelatihan Dharma Duta di Dharma Cakra Buddhist Centre Jl.K.L.Yos Sudarso Lorong 14 B Kompleks Cilincing Indah No.67-68 Glugur Medan, Minggu malam (26/10).
“Selain kemampuan berbicara, kemampuan menulis juga sangat penting, Berkat keseimbangan itu, sehingga pengembangan ajaran Buddhis dapat menggugah umat Buddhis untuk lebih bersungguh memperdalam ajaran Buddhis,” ujar Ponijan.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibekali berbagai materi yangmeliputi keterampilan menulis artikel Dhamma. Para calon Dhar­maduta diajarkan menulis ar­tikel-ar­tikel Dhamma yang baik dan ber­kualitas. Selain itu diajarkan juga seni berkomunikasi yang baik dan benar.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbicara di depan satu-persatu. Peserta yang mendapat kesempatan berbicara di depan audience pelatihan itu,juga mendapat penilaian sekaligus masukan. Penilaian terhadap peserta dari bahasa tubuh, vokal, intonasi, dan isi yang dipresentasikan.
Pembina Dharmacakra Buddhist Centre Medan Y.M Bhikkhu Pannasami Thera yang merupakan pembina Dharmacakra Buddhist Centre Medan menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang masih rajin dan konsisten mengikuti pelatihan dhammaduta yang sudah berlangsung 2 bulan ini.
Bhante Pannasami berharap kegiatan ini dapat membantu perkembangan agama buddha khususnya di sumatera utara.
“Dhammaduta sangat diperlukan untuk penyiaran agama Buddha agar Dhamma tetap eksis dan lestari,” ujar Bhante Pannasani.
Ketua Panitia Cong Wie Min yang akrab dengan sapaan Wiriyanto didampingi Wakil Sekretaris Erica Yinc menyebutkan, kegiatan diikuti sebanyak 32 peserta Angkatan II dari kategori usia 18-35 tahun. Para peserta merupakan utusan dari 20 vihara yang tersebar di kota Medan.
“Diharapkan dari kegiatan ini, nantinya dapat menggali potensi muda-mudi Buddhist untuk dapat menjadi Dharma Duta yang mampu memotivasi umat Buddha mengimplementasikan keseharian sesuai ajaran Buddha,” ujar Wiriyanto. (mag-08)

Close Ads X
Close Ads X