Di Medan Utara Harga Tomat Melambung

Belawan | Jurnal Asia
Harga tomat di beberapa pasar tradisional di kawasan Medan Utara yakni pasar Titipapan Kecamatan Medan Deli, pasar Simpang Atap Kecamatan Medan Labuhan, Pasar Tradisional Pasar V Kecamatan Medan Marelan dan Pasar Kapuas Kecamatan Medan Belawan meningkat tajam, naik hingga 100 persen dari harga biasanya. Keterangan yang dihimpun Jurnal Asia di sejumlah pasar tradisional di Medan Utara, Rabu (29/10), harga tomat yang sebelumnya Rp5 ribu perkilo naik menjadi Rp10 ribu perkilo saat musim hujan belakangan ini.
Salah seorang pedagang tomat di pasar Titipapan Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, Wijiati (41) penduduk Jalan Paku Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Deli mengaku bingung dengan harga tomat yang melambung, akibatnya banyak warga enggan membeli tomat, sehingga membuat stok dagangannya menjadi busuk.
“Harga tomat sangat mahal, membuat ibu rumah tangga kurang antusias membeli tomat bang, aku takut stok daganganku busuk,” terang Wijiati.
Naiknya harga tomat juga dikatakan Aisyah Fitri (32) warga Jalan Platina I Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli. Kata dia, harga tomat saat musim hujan di Pasar Titipapan lebih mahal dari biasanya yakni dari Rp5 ribu perkilo naik menjadi Rp10 ribu perkilo.
“Tadi kubeli tomat hanya setengah kg saja, karena harganya sangat mahal dari Rp5 ribu menjadi Rp10 ribu perkilo, harganya naik sampai dua kali lipat,” keluhnya.
Di tempat terpisah pedagang tomat di pasar Simpang Atap Kelurahan Martubung Kelurahan Medan Labuhan Rohani (38) penduduk Jalan Datuk Rubiah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan mengatakan, kenaikan harga tomat tersebut akibat saat ini musim hujan, sehingga pohon tomat banyak yang mati dan membusuk.
Sementara pasokan yang datang dari daerah terbatas disebabkan produksi tomat kian menurun karena sejumlah lahan pertanian di Deliserdang, Marelan serta Hamparan Perak terendam banjir akibat musim hujan.
“Lahan pertanian kena banjir bang, makanya petani tomat di daerah Marelan, Hamparan Perak gagal panen tomat,” ungkap Rohani. (syahril)

Close Ads X
Close Ads X