Kunjungan Perdana Jokowi ke Sinabung | Dua Hari Relokasi Harus Selesai!

1
Medan | Jurnal Asia
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana blusukan ke tempat pengungsian Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Hasilnya, masalah relokasi pengungsian langsung terselesaikan.
Saat di Rumah Dinas Bupati Karo, Jokowi mendapat laporan masalah relokasi pengungsian ternyata masih banyak masalah dalam perizinan. Begitu juga tidak adanya jalur aspal untuk masuk ke area tersebut. Saat itu juga Jokowi langsung menghubungi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Siti diberi waktu dua hari untuk mengurus masalah perizinan.
“Saya perintahkan selesai dalam waktu dua hari. Jadi setelah surat dipegang, dari Kodam saya sudah perintah Pangdam jalan menuju lokasi sepanjang 6,5 km harus rampung. sehingga masalah relokasi selesai. Kira-kira tiga minggu sampai satu bulan,” kata Jokowi di Kabanjahe, Sumatera Utara, Rabu (29/10).
Pemerintah juga sedang menghitung-hitung anggaran yang diperlukan untuk membangun rumah baru bagi para pengungsi. Termasuk merenovasi rumah warga yang rusak. Jokowi enggan memusingkan status yang pantas diterapkan bagi bencana Gunung Sinabung ini. Yang terpenting, lanjut Jokowi, adalah membangun kembali kehidupan warga.
Dalam blusukannya kali ini, Jokowi memang terkesan mencoba menghindar acara seremonial. Sebuah ruangan yang disiapkan, termasuk peta daerah, serta peralatan presentasi lainnya, tidak digubris sama sekali oleh Jokowi.
Saat di Kabanjahe, Jokowi ternyata sempat mengadakan rapat dadakan. Dia menanyakan masalah apa saja yang dihadapi pemerintah daerah dalam menangani pengungsian. Belakangan diketahui ternyata persoalan izin lahan untuk relokasi. Saat itu juga Jokowi langsung menelpon Menteri Siti dan memberi target. Usai rapat, Jokowi pun mulai blusukan ke empat titik berbeda.
Tunggu Realisasi Janji
Warga Karo menunggu realisasi janji Jokowi, untuk membantu masyarakat korban pengungsi erupsi Sinabung. Dalam kunjungan kepresidenan kemarin, Rabu (29/10) siang, ribuan masyarakat baik di Medan dan sepanjang jalan Djamin Ginting hingga ke Brastagi berjejer, menyambut iring-iringan mobil rombongan tersebut.
Dari jadwal yang sudah diprediksi sebelumnya, Jokowi dan ibu negara Hj.Iriana tiba di Pangkalan Udara Soewondo, Rabu (29/10) pagi sekira pukul 09.45 WIB. Selepas dari Medan, Presiden RI tersebut segera meluncur menuju Tanah Karo, tepatnya lokasi pengungsian bagi korban erupsi Sinabung.
Kehadiran sosok Jokowi memang sangat dinanti-nanti masyarakat. Terbukti dari antusiasnya ribuan warga, yang menunggu di sepanjang jalan demi menyaksikan sang Presiden. Meski penjagaaan dari Satuan Tugas Pengamanan cukup ketat, tetap Jokowi lebih memilih tak berjarak dengan ribuan masyarakat. Hal ini terlihat dari orang-orang berusaha mencegat mobil yang ditumpangi Jokowi dengan maksud untuk sekedar bersalaman.
Dari amatan Jurnal Asia, tak sedikit anak-anak sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabanjahe ikut serta dalam penyambutan Presiden bersama menteri Kabinet Kerja. Mereka berbaris di tepi jalan sembari melambai-lambaikan bendera merah putih berukuran mini dengan tungkai dari lidi.
“Pak Jokowi….Pak Jokowi…… saya ingin salaman, ”begitu dikemukakan salah seorang warga pada saat Presiden Jokowi berada di tengah kerumunan.
Dengan segenap kerendahan hati, Jokowi pun langsung mendapati para warga tengah berjibaku hendak mendekat kepadanya
“Kehadiran presiden ke tanah Karo ini begitu sangat berarti bagi kami. Dengan kunjungan ini, ke depan keadaan masyarakat dapat lebih diperhatikan lagi, ”ujar S.Sebayang (55) salah seorang warga yang sudah setahun mendiami tenda pengungsian.
Setahun mendiami tenda pengungsian, dikatakan ayah lima anak yang selama ini berdomisili di Desa Gamber Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo ini, keadaan yang dirasakannya masih belum lebih baik dari sebelumnya.
“Harapan kami semoga Bapak Presiden Jokowi, dapat merealisasikan seperti janji-janjinya dulu semasa kampanye untuk membantu masyarakat korban erupsi Sinabung. Tidak hanya sekedar janji tinggal janji,” harapan lainnya yang juga disampaikan Iganta br.Ginting (45) warga Desa Sigarang-Garang, Kecamatan Naman Terang Kabupaten Karo.
Kartu Pintar dan Sehat Segera Disebar
Dalam waktu dekat ini, Jokowi juga berjanji akan segera merelokasi warga dari tiga desa. Bahkan bila rencana tersebut sudah terlaksana, akan diberikan kartu pintar dan sehat.
“Kalau warga mendapat kesulitan maupun dipersulit, silakan hubungi maupun sms ke hp saya,”ujar Jokowi seraya memberikan nomor contact person kepada ribuan masyarakat yang memadati sejak dari ruas jalan hingga halaman Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Jalan Kutacane Kabanjahe.
Kehadiran Jokowi dengan mengikutsertakan sejumlah menteri dari kabinet kerja ini, dikatakan warga sebagai menunjukkan komitmen Jokowi memenuhi janji. Terlebih lagi saat masa Pilpres 2014 beberapa waktu lalu, Jokowi yang sebelumnya pernah blusukan mendapati warga korban erupsi Sinabung waktu itu berjanji, kalau terpilih menjadi Presiden ke-7 RI akan kembali mendatangi para korban erupsi Sinabung. (Rufliyandhie Rambe/dtc)

Close Ads X
Close Ads X