VW Ingin Tambah Investasi di Indonesia

Jakarta | Jurnal Asia
Menteri Perindustrian Saleh Husin hari ini menerima tamu investor di sektor industri otomotif. Produsen otomotif Volkswagen menjadi tamu pertama Saleh dalam kapasitasnya sebagai Menteri Perindustrian.
Pertemuan berlangsung di Hotel Peninsula, Grogol, Jakarta Barat, siang tadi. Hadir bersama Saleh adalah Plt Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Panggah Susanto dan Direktur Industri Alat Transportasi Darat Soerjono.
Sedangkan dari pihak VW hadir Vice President VW Mr Christian Klinger dan Executive Vice President Volkswagen AG/President Commercial Operation Greater China and ASEAN Weining Soh. Namun usai pertemuan, Saleh enggan menanggapi pertanyaan awak media.
“VW mau memperluas pabriknya yang sekarang,” kata Panggah Susanto usai pertemuan, (29/10).
Panggah mengatakan, ‎Saleh bersama pejabat Kementerian Perindustrian dan pihak direksi VW membicarakan hal terkait rencana perluasan investasi VW. Juga kemungkinan produksi mobil VW menggunakan bahan bakar non BBM.
“Terkait dengan green car. Khususnya yang berbahan bakar gas, bagaimana tadi diskusi produksi dari VW menuju ke euro 4 juga. Saya kira tadi kita sudah mulai. Bagaimana kita terus dorong bahan bakar CNG dan euro 4 itu bisa cepat terealisasi. Ini masukan yang baik di pemerintahan yang baru ini,” papar Panggah.
Sementara Soerjono mengatakan, rencana perluasan investasi VW ini didukung karena pasar pabrikan mobil asal Jerman ini di Malaysia sedang lesu. Maka. VW memutuskan untuk mengalihkan investasinya ke Indonesia.
“Di Malaysia sudah tidak bisa gerak, karena 50% itu sudah dikuasai Proton. Mereka nggak kuat, maka mereka ke sini,” ungkapnya.
Rencana investasi ini sudah disetujui oleh kantor pusat VW di Jerman. Namun Soerjono belum bisa mengatakan berapa total investasi dan peningkatan kapasitas produksi VW nantinya.
“Investasi belum tahu. Mereka baru mendapatkan approval dari headquarter-nya. Tahun depan sudah bisa jalan,” tutur Soerjono. Saat ini, lanjutnya, total penjualan mobil VW di Indonesia mencapai 5.000 unit per tahun. Investasi yang akan dilakukan ini diharap bisa meningkatkan volume penjualan mobil yang terkenal dengan model Beetle itu. (dtf)

Close Ads X
Close Ads X