Anggota OKP Diberondong Peluru, Dada Dibeset Pisau

Medan | Jurnal Asia
Diduga terkait rebutan lahan, seorang salah satu anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) Medan, Zulfikar (41), warga Jalan Gatot Subroto Gang Harapan, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (21/11) siang kemarin, diberondong peluru senjata soft gun. Korban juga dibacok di bagian dada. Saat membuat laporan di Polresta Medan korban menceritakan, kejadian bermula ketika korban tengah tidur siang di rumahnya. Tak lama berselang, empat pelaku datang menaiki mobil Toyota Yaris warna merah. “Jumpa sama menantu saya. Saat itu pelaku bertanya dimana saya sama menantu saya. Terus dijawab lagi tidur,” kata korban.
Mendengar jawaban itu, para pelaku kemudian masuk ke dalam rumah korban dan dengan beringas menarik korban.
“Saya melawan lah saat mau diculik. Saya dipukulin, dada saya disabet belati. Saya ditembakin pakai soft gun,” ujar pria bertato ini. Aksi penganiayaan ini berhenti setelah korban meneriaki maling hingga mengundang perhatian warga sekitar.
“Saya berteriak maling, disitu pelaku kabur. Saya tanda orangnya, ada orang OKP juga,” katanya.
Saat disinggung mengenai motif penganiayaan ini, korban menduga terkait rebutan lahan di kawasan Medan Helvetia.
“Namanya saya preman, saya pasti ada musuh, tapi kalau kasus ini saya duga terkait rebutan lahan. Ada dana yang bisa saya cairkan di Helvetia,” kata korban.
Atas kejadian ini dengan kondisi luka-luka di bagian hidung, pelipis dan tangan akibat tembakan, serta luka di dada akibat sabetan pisau, korban kemudian melapor kejadian yang menimpanya ke Polresta Medan. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X