Cabuli Bocah | Duda 3 Anak Diboyong ke Kantor Polisi

Medan | Jurnal Asia
Perilaku HK alias Katak (28), warga Kampung Semangat, Gang Horas, Kel. Medan Griyo, Kecamatan Sunggal Deliserdang ini, tak pantas ditiru. Pria yang sudah menduda dan mempunyai tiga orang anak itu, nekat mencabuli saudara sepupunya yang masih berusia 6 tahun, Kamis (20/11) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Beruntung, aksi yang dilakukan pelaku tidak sampai merusak masa depan anak tersebut karena pelaku langsung melarikan setelah korban menjerit minta tolong.
Informasi dihimpun Jurnal Asia menyebutkan, kejadian yang hampir merusak masa depan korban yang masih belia berawal saat pelaku ditinggal pergi istrinya sejak 2 tahun lalu. Diduga pelaku tidak bisa menyalurkan hasrat birahinya. Kemudian, pelaku yang sudah tidak tahan lagi melihat korban yang hendak ke kamar mandi.
Tanpa berpikir panjang, korban yang belum masuk ke kamar mandi langsung ditarik pelaku ke kamar mandi itu. Disitu, pelaku langsung mencabuli korban. Untungnya korban berteriak. Pelaku pun meninggalkan korban yang sudah setengah bugil.
Orangtua korban yang sedang tidur, terbangun mendengar jeritan anaknya. Begitu terbangun, orangtua korban langsung menuju suara jeritan anaknya. Begitu menemukan anaknya di kamar mandi, orangtua korban kaget melihat pakaian anaknya acak-acakan.
Di saat bersamaan, orangtua korban sempat melihat pelaku lari dari arah belakang rumahnya. Lalu, orangtuanya menanyakan kepada anaknya apa yang terjadi dengan dirinya. Dengan polosnya korban menceritakan apa yang diperbuat pelaku kepadanya.
Mendengar jawaban itu, ibu korban pun terkejut. Ibu korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut, langsung melaporkan ke Kepala Desa setempat. Kades yang kesal langsung menyuruh warga untuk menjemput pelaku dari rumahnya yang tak jauh dari rumah korban.
Tak lama berselang, pelaku pun ditangkap dan di arak warga ke rumah pak Kades dan kemudian dimediasi secara kekeluargaan. Namun orangtua korban yang tidak terima dengan perlakuan pelaku, akhirnya memboyong pelaku ke Makopolsek Sunggal untuk diproses.
Saat ditanyai awak media, Katak mengakui kalau dirinya khilaf.”Khilaf aku bang. Enggak tahu aku, kok bisa aku lakuin hal itu sama dia bang. Padahal, aku sayang sama dia. Sering juga aku kasih uang jajan kalau dia minta sama aku,” katanya di Polsek Sunggal.
Dikatakannya, dirinya duda sejak 2 tahun lalu karena ditinggalkan istrinya dengan membawa ketiga anaknya. “Sendiri aku bang. Sejak 2 tahun lalu istriku pergi sama anak-anakku,” ucapnya sembari menundukkan kepala.
Kapolsek Sunggal, AKP Aldi Subartono SH, SIK, MH saat dikonfirmasi, membenarkan laporan tersebut.
“Kasusnya sudah kita terima dan masih dalam proses penyidikan,” jelasnya singkat. (mag-07)

Close Ads X
Close Ads X