Ngebut Bawa Sepeda Motor, Mata dan Hidung Berdarah Dipukul

Medan | Jurnal Asia
Dengan didampingi kedua orangtua nya, korban inisial SS (22), warga jalan Tembung Pasar IX, Jum’at (21/11) pukul 19’00 Wib, mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan guna melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya. Aksi penganiayaan itu dilakukan oleh 3 orang pelaku di Jalan Tembung Pasar IX, Gg Kapuk, Percut Sei Tuan. Akibatnya korban mengalami pendarahan di hidung serta luka lebam pada mata kanannya.
Diceritakannya, dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun SP, sekitar pukul 18.15 Wib, korban melintasi Jalan Tembung Pasar IX, Gg Kapuk. SS berencana hendak pulang ke rumahnya. Namun di pertengahan Gg.Kapuk (TKP), tiba-tiba ketiga pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor–salah satu identitasnya diketahui korban– menyuruh korban untuk berhenti.
“Aku dituduh mereka bawa kereta di gang itu kencang-kencang bang. Lalu aku disuruh berhenti dan aku dipukuli. Padahal aku bawa kereta pelannya,” kata korban di kantor Polisi.
Tak terima, korban pun pulang lalu memberitahukannya kepada kedua orangtuanya. Kemudian kedua orang tua korban berusaha menemui orangtua pelaku di rumah nya. Namun tidak ada itikad baik dari keluarga pelaku sehingga keluarga korban menempuh jalur hukum dengan melaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan.
“Kami (orangtua korban) sudah datang ke rumah orang tua pelaku untuk memediasi peristiwa yang dialami anak kami. Tapi malah orangtua pelaku bersikap tidak tahu-menahu. Makanya kami tempuh saja jalur hukum,” ungkap ayah korban.
“Korban sudah buat laporan dan laporannya masih kita periksa berikut saksi-saksi guna dimintai keterangannya,” Ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung SH, SIK, MH ketika dikonfirmasi. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X