Pemerintah Stop Kirim TKW Selama 5 Tahun

Jakarta | Jurnal Asia
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, memuji peranan perempuan di Indonesia. Saat membuka forum Konferensi Besar XV Fatayat Nahdlatul Ulama, JK menyatakan bahwa dewasa ini peranan perempuan sangat meningkat.
“Di banyak lapangan. Menteri dulu lima, sekarang delapan di kabinet. Anggota DPR, 30 persen, meskipun belum dicapai tapi meningkat,” kata JK, di Gedung HM Rasjidi, Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta, Jumat (21/11)
Menurut JK, ada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan terus berkembang, antara lain pendidikan, teknologi, dan struktur sosial.
“Perempuan punya kesempatan yang baik di bidang laki-laki. Pada akhirnya terjadi emansipasi otomatis akibat waktu,” ujarnya.
JK melanjutkan, pemerintah akan menghentikan pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri demi melindungi mereka. Sebagai gantinya, pemerintah akan menciptakan lapangan kerja yang luas.
“Masalah TKW, dalam lima tahun harus setop. Orang ke luar negeri, karena kurang lapangan kerja,” jelasnya.
Meskipun gaji lebih rendah sampai setengahnya dari gaji di luar negeri, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu percaya para TKW akan memilih bekerja di dalam negeri. Sebab, selama lapangan kerja ada, mereka akan memilih tinggal di Indonesia.
“Di mana kita buka? Pertanian, industri ringan. Kalau lapangan kerja banyak, kita tidak butuh TKI kerja di luar negeri dengan kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan,” tuturnya. (vv)

Close Ads X
Close Ads X