City Charity 2014 “Kita Tak Pernah Jadi Miskin dengan Memberi atau Bersedekah”

111

222
Medan | Jurnal Asia
Kita tak pernah jadi miskin dengan memberi atau bersedekah agar si pemberi dan si penerima tersebut dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Pesan itu disampaikan Sanif Sentosa BSc (Hons) MBA, selaku General Manager City Radio 95,9 FM saat berpidato usai memberi bantuan ke Panti Asuhan Terima Kasih Abadi yang berlokasi di Jalan Pengayoman Ujung Nomor 1, Sei Agul Medan, Minggu (23/11).
Pemberian bantuan ini sendiri merupakan salah satu program berbagi dengan sesama, City Charity 2014–City Radio 95,9 FM. kegiatan kali ini mengangkat tema ’Sharing For Better Life’. Bantuan diberikan kepada`138 orang anak panti asuhan yang berada di bawah binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Dalam kesempatan itu, Sanif juga menyampaikan rasa terima kasihnya, terutama pada para pendengar yang turut mendukung kegiatan amal ini sehingga dapat terkumpul dana tunai lebih dari Rp13 juta.
”Dari total dana yang terkumpul, kita belanjakan dalam bentuk macam-macam. Ada barang jadi, Sembako, makanan ringan, kebutuhan sehari-hari serta seperangkat alat musik berikut sound systemnya,” sebutnya.
Khusus untuk seperangkat alat music dan sound system ini, sambungnya, memang dibutuhkan sekali bagi panti asuhan. Diharapkan melalui bantuan ini, para anak-anak yang dibina di panti asuhan bisa lebih semangat dan dapat memanfaatkan, serta membantu untuk berkarya.
Dalam kegiatan City Charity 2014 ini, selain dipandu oleh MC Aden Nulfy dan Hiria Atto, anak-anak panti asuhan disuguhkan penampilkan atraksi pesulap Ryanyang yang cukup menghibur.
Sementara, Sarah selaku sekretarsi pengelola panti asuhan menyampaikan respon positifnya terhadap kegiatan amal yang dilakukan City Radio.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan secara langsung tersebut sangat membantu anak-anaknya di panti asuhan, termasuk bantuan sepengkat alat musik dan sound systemnya.
”Kamisangat terharu atas bantuan itu,” katanya seraya menjelaskan, dari sekian banyak anak panti asuhan, tercatat dari 10 tahun terakhir pihak pengelola menyadari ada sejumlah anak binaannya praktis tak pernah dikunjungi sanak-saudara atau orang terdekatnya.
Sarah juga menceritakan bagaimana pihaknya dititipkan pihak kepolisian seorang orok yang kini sudah berusia 10 bulan bernama Maria Rosie yang hingga kini tidak diketahui siapa orangtuanya.
(mag-01)

Close Ads X
Close Ads X