Bawa Istri Orang Pulang Malam | Humas BKKBN Sumut dan Kasubdit Baku Hantam

Medan | Jurnal Asia
Kepala Sub Bagian Umum Humas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Utara (Kasubag Humas BKKBN Provsu), Janter Sitorus (40) terduduk lesu di ruang kerjanya di kantor BKKBN Jalan Krakatau Ujung, Medan Timur. Ketika disambangi, lelaki berambut ikal ini sesekali terlihat menahan perih di mata kirinya lantaran sempat dipukul oleh rekan sekantor, Yusrodi Rangkuti. Pelaku diketahui menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Antar Lintas Lembaga (Kabid Hubalila) BKKBN Provinsi Sumut.
Informasi diperoleh di lapangan menyebutkan, insiden pemukulan bermula saat Janter dituding telah berselingkuh dengan isteri Yusrodi bernama Isma. Wanita tersebut diketahui menjabat sebagai staff di BKKBN.
“Kemarin malam (Senin) kami ada acara di Hotel Garuda Plaza. Jadi pulangnya agak kemalaman,” kata Janter, Selasa (25/11) siang.
Menurut Janter, setelah acara Pelatihan Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Bagi Pengelola PPKS Tingkat Provinsi itu, Isma dan Kepala Bidang Kesejahteraan (KS) BKKBN bernama Linda menumpang di mobil di Janter.
“Kami di dalam mobil itu enggak berdua bang. Kami bertiga,” katanya.
Karena sudah larut malam, Janter pun kemudian mengarahkan mobilnya ke kantor BKKBN dengan alasan ingin mengisi absen.
“Sewaktu sampai di kantor, bu Isma ini dijemput suaminya. Mungkin suaminya bertanya, kenapa pulang malam,” ungkap Janter. Diduga cemburu, suami Isma bernama Yusrodi kemudian naik pitam.
Pada Selasa (25/11) pagi, Yusrodi mendatangi ruangan Janter. Perdebatan mulut pun terjadi antara keduanya hingga berakhir baku pukul. Sontak, kejadian itu membuat heboh seisi kantor.
Beberapa staff lebih memilih berdiam di meja sembari melihat perkelahian antara Janter dan Yusrodi. Ketika disinggung soal rumor perselingkuhan, Janter tampak mengenakan kemeja safari cokelat dengan jam tangan keemasan di tangan kanannya ini terlihat gugup.
Ia pun membantah soal tudingan tersebut. “Ini hanya kesalahfahaman saja bang. Memang kami pulang malam. Tapi kami enggak berdua di dalam mobil,” katanya mengulang pembicaraan sembari menghisap sebatang rokok mild.
Lantas, apakah dirinya tidak berniat untuk melaporkan Yusrodi ke polisi? “Kami sudah bicara secara kekeluargaan kok. Enggak usahlah,” katanya dengan mata kiri tampak masih lebam.
Menurut Janter, persoalan yang menimpa dirinya juga sarat politis. Terlebih, selama ini banyak suara-suara miring yang kerap didengarnya sejak menjabat sebagai Kasubag Umum Humas BKKBN.
“Kadang taulah bang, ada aja yang mungkin enggak suka. Kita punya mobil baru, orang curiga. Padahal itu dari hasil tabungan kita. Orang rumah juga ada usaha kecil-kecilan. Kalau memang apa, ya periksa ajalah,” kata Janter yang hari itu tampak kebingungan. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X