Fly Over Atasi Kemacetan Lalin

Walikota-Foto HL
Medan | Jurnal Asia
Walikota Medan Dzulmi Eldin berharap finishing dari pembangunan fly over Jamin Ginting dapat secepatnya rampung dan dioperasikan, guna mengurangi kemacetan yang kerap terjadi kawasan Simpang Pos. “Saya berharap agar finishing secepatnya dirampungkan sehingga jembatan layang ini dapat dioeprasikan. Insya Allah dengan pengoperasian jalan layang ini, kemacetan yang selama ini terjadi kawasan Simpang Pos dapat diatasi sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengemudi kenderaan bermotor,” kata Walikota saat meninjau fly over Jalan Jamin Ginting Simpang Pos Medan, Selasa (25/11).
Peninjauan ini dilakukan, kata Walikota, adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan pembangunan jembatan layang (fly over) yang digunakan untuk menguraingi kemacetan lalu lintas (lalin) yang sering terjadi di kawasan tersebut. Saat melakukan peninjuauan, orang nomor satu di Kota Medan itu turut didampingi Kadis Bina Marga Khairul Syahnan dan Camat Medan Johor Khoiruddin Rangkuti serta sejumlah lurah.
Peninjauan dilakukan usai Walikota menghadiri acara Hari Guru ke-69 di SMP Negeri 38 Jalan Marelan VII dan SMP Negeri 39 Jalan Yong Panah Hijau Medan. Adapun peninjauan di jembatan layang di ujung Jalan Ngumban Surbakti tersebut, Walikota dengan berjalan kaki selanjutnya mengecek fly over yang proses pembangunannya tinggal tahap finishing.
Mantan Sekda Koda medan itu berjalan kaki menelusuri jembatan layang sampai ujung yang telah masuk Jalan Abdul Haris Nasution. Setelah selesai mengecek kondisi jembatan layang, Walikota kemudian memeriksa taman yang ada di bawah jembatan layang. Dari pengamatan yang dilakukan, Walikota memberikan masukan kepada pihak PT Wika selaku developer pembangunan jembatan fly over Jamin Ginting dan Camat Medan Johor untuk dilakukan sejumlah penambahan.
Kehadiran Walikota pun mendapat apresiasi warga sekitar. Sambil menyalami Walikota, mereka pun berharap agar jembatan layang segera dioperasikan. Pasalnya mereka sudah jenuh menghadapi kemacetan yang terjadi. Apalagi kemacetan itu sangat mengganggu aktifitas jualan mereka yang umumnya membuka usaha dagangan di rumahnya masing-masing. (Mag-01)

Close Ads X
Close Ads X