Medan | Jurnal Asia
Masalah politik di Indonesia yang berkembang akhir-akhir ini seperti kisruh yang terjadi di tubuh Partai Golkar belum memberikan dampak terhadap kinerja pasar keuangan. Memang sejauh ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan minus. Analis pasar modal, Gunawan Benjamin mengatakan, menilai kinerja indeks bursa regional yang beberapa diantaranya diperdagangkan di teritori negatif.
“Memang tidak semuanya bergerak turun, seperti indeks bursa hangseng yang pada perdagangan hari ini mengalami kenaikan sekitar satu persen. Akan tetapi kinerja IHSG yang saat ini flat dengan kecenderungan turun saya nilai masih dalam kondisi yang wajar,” katanya, Rabu (26/11).
Ia melanjutkan, aksi profit taking yang terjadi di bursa saham masih terus terjadi hingga hari ini. Secara keseluruhan saya menilai kondisi ini lumrah dan tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh masalah politik di dalam negeri. Akan tetapi bila dihubungkan dengan kondisi kerusuhan di tubuh partai beringin tersebut. Memang nantinya akan ada korelasi positif bagi IHSG.
“Terlebih bila nantinya hasil Munas Golkar mampu menggiring posisi partai tersebut untuk lebih mendekat ke kubu Jusuf Kalla.
Maklum pelaku pasar menilai bahwa didalam pemerintahan saat ini ada wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga merupakan orang dari Partai Golkar,” tandasnya. Ekspektasinya adalah, kata dia, di saat Golkar mendukung pemerintah, maka program pemerintah yang berkaitan dengan koordinasinya di DPR berpeluang berjalan mulus.
Bila ada bentuk koalisi seperti ini, maka besar kemungkinan pasar akan merespon dengan kinerja penguatan pasar keuangan. Baik itu Rupiah dan indeks harga saham.
“Namun, bila Golkar tetap pada keputusan sebelumnya, pasar keuangan tidak akan merespon berlebihan. Karena sejauh ini pasar keuangan sudah terbiasa dengan dinamika politik yang berkembang akhir-akhir ini. Keputusan Golkar untuk tetap menjadi oposisi sudah terjadi sebelumnya. Sehingga bila arah politik tersebut tidak berubah, pasar akan menggunakan sentimen jangka pendek seperti perkembangan ekonomi terkini baik dari dalam dan luar negeri,” tandasnya.
Ia menambahkan, akan tetapi arah sebaiknya bisa saja terjadi. Bila justru Golkar berbalik memberikan dukungannya kepada pemerintah atau ikut berkoalisi dengan pemerintah. Maka pasar keuangan diperkirakan akan bergerak ke arah yang positif dengan kesinambungan yang lebih baik karena tertolong dengan kebijakan Golkar tersebut. (netty)
Kisruh Politik Indonesia Belum Pengaruhi IHSG
Posted 27 Nov 2014 10:19, 10 views