Jakarta | Jurnal Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 4.57 poin atau 0,09 persen ke level 5,149.89 pada perdagangan Jumat (28/11). Sementara Indeks LQ45 ditutup turun ke level 866.33 atau sebesar 0.51 poin (0,06%). Indeks berhasil naik seiring aksi beli investor di berbagai sektor saham. Aksi beli tersebut dimanfaatkan investor dengan menyasar saham-saham lapis dua. Kondisi ini berhasil membuat indeks yang sempat tertekan Jumat siang, justru balik arah ke zona hijau dipenghujung perdagangan.
Mayoritas sektoral saham berhasil ditutup kompak di zona hijau. Penguatan paling besar ada disektor infrastruktur sebesar 1,5 persen dan sektor yang melemah paling dalam yakni perdagangan 0,49 persen.
“Indeks BEI berbalik arah ke area positif setelah dalam sepanjang perdagangan bergerak melemah. Indeks BEI masih mendapat sentimen positif dari pelaku pasar asing yang masih melakukan aksi beli,” kata Analis Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya.
Dalam data BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp28,755 miliar pada perdagangan saham Jumat (28/11).
Ia mengharapkan, data ekonomi Indonesia yang sedianya akan dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dapat kembali membuka potensi IHSG bergerak menguat lebih tinggi.
“Rilis data ekonomi disinyalir akan cukup bagus setelah pemerintah merealisasikan kenakan harga BBM subsidi,” katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 194,415 kali dengan volume mencapai 5,632 miliar lembar saham senilai Rp3,945 triliun. (dtf/ant)
IHSG Menguat Tipis
Posted 29 Nov 2014 09:52, 46 views