Jakarta | Jurnal Asia
Direktur Komersial HK Realtindo, Hendy Pagar Alam mengatakan, Cendana Regency, Sawangan berada lokasi yang strategis dan berpotensi menjadi sunrise area. Alasannya, kawasan itu memiliki akses langsung menuju kota Bogor, Depok, kawasan BSD, Tangerang dan Jakarta Selatan.
Proyek ini juga terletak di selatan Jakarta dengan akses dua ruas tol, yaitu tol Depok – Antasari dan tol Cinere – Jagorawi. “Dengan harga perdana per unitnya mulai dari Rp600 jutaan, proyek ini ditargetkan mampu diserap pasar dalam jangka waktu 24 bulan,” ujarnya, kemarin.
Dia menegaskan, bahwa lokasi proyeknya strategis, yakni dekat dengan pusat kota, akses jalan yang terus berkembang dan mudah dijangkau. Selain itu, ditambah adanya rencana tol JORR 2 Pondok Cabe – Ciputat dan Ciputat – Pamulang sehingga membuat Cendana Regency at H City menjadi kawasan yang prospektif di kawasan Sawangan dan sekitarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Project Head Cendana Regency, Imam Prabowo mengatakan, Cendana Regency at H City akan berdiri di lahan seluas 17 ha, yang akan dibangun 731 unit hunian tapak (landed house) dengan tiga tipe rumah serta 24 unit ruko dan fasilitas pendukung.
Imam menjelaskan, di atas lahan kosong seluas 15 ha akan dibangun perumahan dan rumah toko (ruko) serta pendukung komersial lain. Sementara itu, saat ini juga dibangun warehouse yang akan dibuat pusat perbelanjaan dengan total luas 2,3 ha.
“Untuk rumah tipe 51 memang tidak dua tingkat, tapi kita buatkan plafonnya lebih tinggi sehingga sirkulasi udara lebih baik, selain itu kita juga terus melakukan pengembangan dengan desain berwawasan lingkungan yang menjadi nilai tambah bagi masyarakat yang hendak membeli rumah di Cendana Regency,” kata Imam.
Imam mengatakan, setelah proses pembangunan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, nilai aset di Cendana Regency diperkirakan dapat mengikuti nilai lahan di sekitar kawasan tersebut dengan prediksi peningkatan mencapai 35%.
“Hari ini kita sudah buka penjualan untuk 150 unit rumah landed house. Setelah pembeli sudah memenuhi DP 30%, maka pembangunan segera dimulai yang akan didahului pembangunan infrastruktur terlebih dahulu,” pungkasnya.
(bsc)