Medan | Jurnal Asia
Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) sudah membeli beras petani sebanyak 8.500 ton dari target tahun 2020 sebanyak 20.400 ton.
“Bulog terus berupaya meningkatkan pembelian, walau memang diakui pembeliannya dengan harga komersial, bukan sesuai HPP (harga pembelian pemerintah),” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Divre Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Selasa (24/3/2020).
Pembelian beras rata-rata dengan harga sekitar Rp9ribuan per kilogram atau di atas HPP.
Baca Juga : Jumlah Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Adam Malik Melonjak Jadi 8 Orang
Sementara sesuai Inpres Nomor 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium ditetapkan Rp7.300 per kilogram dan ditambah fleksibilitas 10 persen, maka harga beli menjadi Rp8.030 per kilogram
Perum Bulog Sumut, katanya, semakin berupaya meningkatkan stok beras di tahun 2020.
Selain karena mendekati Puasa Ramadhan, juga untuk menjaga ketersediaan beras yang mulai Februari dijual dengan sistim daring (online) bersama bahan kebutuhan pokok lainnya.
“Bulog berharap target pembelian sebanyak 20.400 ton akan tercapai,” katanya.
Stok beras Bulog Sumut sendiri hingga akhir pekan ada 43 ribuan ton dan diyakini cukup untuk kebutuhan hingga usai Lebaran.(nty)
One response to “8.500 Ton Beras Petani Dibeli Bulog Sumut”