Bonsai kelapa salah satu peluang usaha yang tidak terlalu rumit dalam pembuatanya. Hanya saja diperlukan kesabaran yang cukup tinggi. Soalnya, tanaman bonsai membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan hasil yang cantik. Bila berhasil, merupakan investasi yang menarik. Seperti disebutkan, dalam pembuatan bonsai kelapa tidak terlalu rumit. Awalnya, hanya dengan cara menaruh kelapa yang sudah tua dan kering pada tempat yang lembab hingga tumbuh tunas dan akar yang menjalar keluar. Biasanya dibutuhkan waktu antara 4 sampai 6 bulan untuk memunculkan tunas pohon kelapa ini.
Setelah tunas tumbuh dan akar sudah keluar, kita bisa mempercantiknya dengan cara melepas sabut kelapa yang membungkusnya atau membiarkanya saja. Agar akar dan batang pohonnya lebih rapi atau terbentuk, maka kita harus menatanya sejak awal agar seiring dengan pertumbuhannya akan sesuai dengan hasil yang diinginkan. Bonsai kelapa yang sudah jadi dan sudah siap untuk dipasarkan, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Harga yang cukup fantastis untuk sebuah pohon kelapa mungil. Bonsai dari pohon kelapa terdengar tidak asing lagi bagi pecinta bonsai. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan sejumlah uang untuk mengoleksi bonsai yang unik dan menarik.
Jenis Kelapa Bonsai
Memang tak semua jenis kelapa cocok dijadikan bonsai yang digemari. Beberapa jenis kelapa yang lazim dibonsai adalah jenis kelapa gading susu, kelapa gading merah dan kelapa albino.
Kelapa gading susu dengan ciri berwarna putih. Tipe kelapa hibrida ini banyak tumbuh di daerah subtropis, tetapi umumnya dipakai sebagai kelapa taman sebagai pengganti pohon palem.
Kelapa gading merah juga adalah kelapa hibrida dengan warna yang merah kekuning-kuningan kelapa ini benar-benar unik serta cantik untuk di buat bonsai kelapa tetapi sistem pemrosesannya mesti memakai banyak pupuk serta vitamin tanaman yang lain, lantaran kelapa gading merah rawan bakal kehilangan (Kambium) zat hijau daunnya, hingga bila kekurangan zat tanam, maka kelapa gading merah batangnya bakal beralih warna jadi hijau, serta zat merahnya bakal hilang, hingga yang mesti dikerjakan ialah ganti media tanah, pupuk, serta vitamin yang lain.
Kelapa albino berwarna putih silver. Tipe kelapa ini sama dengan gading susu dan gading merah, tetapi banyak beberapa penghobi mengubah bonsai kelapa supaya mempunyai batang yang berwarna putih silver supaya tampak unik atau albino.
Mencari Bibit
Carilah bibit kelapa yang telah tua. Bakal tambah baik apabila kelapa tersebut dipetik langsung dari pohonnya. Alasannya, bibit yang tua lebih cepat tumbuh tunas namun bila bibit yang telah terjatuh ke tanah bakal membuahkan bentuk yang kurang menarik serta kentosnya gampang rapuh disebabkan terjatuh. Bila kelapa yang bakal dibuat bonsai mempunyai kentos (batok) yang benar-benar kecil serta mempunyai akar yang besar, hasilnya bakal prima. Kentos yang kecil bakal memudahkan membuat batang sesuai yang kita kehendaki.
Menentukan Posisi
Kelapa yang belum mempunyai tunas baiknya diletakkan di tanah yang lembab serta memiliki kandungan banyak air, seputar 1-2 minggu umumnya kelapa telah tumbuh tunas. Bila menginginkan bentuk kentos yang dikelilingi akar baiknya letakkan kelapa dalam posisi berdiri (vertikal), namun bila menginginkan bentuk seperti keong maka letakkan posisi tidur (horizontal). Bentuk posisi kelapa disesuaikan dengan imjinasi kita.
Cara Menanam
Buka serabut kelapa yang telah bertunas (dengan tinggi 3-5 cm) memakai ujung sendok atau golok kecil dengan cara perlahan-lahan serta hati-hati supaya tidak tentang akar serta jangan sempat terputus. Bersihkan serabut kecil yang tetap melekat pada kentos dengan memakai pisau tidak tebal (Cutter) supaya tampak bersih, apabila menginginkan kentos tampak licin mengkilat kecoklatan bakar kentos memakai korek api dengan cara perlahan-lahan/suam kuku. Sistem ini sedikit memiliki resiko serta mesti dikerjakan dengan hati-hati. Sayat dengan cara perlahan-lahan (2-3 helai kuncup) tunas yang paling bawah/yang telah tua dengan memakai pisau tidak tebal (cutter), kemudian tanam dalam pot yang sudah disiapkan. Bila menginginkan tunas kelapa tumbuh lebih cepat baiknya tutup tunas dengan memakai botol air mineral yang sudah dipotong mulut botol setinggi 5 cm. Sistem ini dapat untuk hindari tunas dari serangan hama kutu putih pada tunas.
Bila kelapa telah tumbuh setinggi 15-20 cm, sayat tunas yang paling bawah untuk membuat batang lakukan hal semacam ini berkali-kali minimum 3 hari sekali. Dalam sistem panyayatan lakukan dengan hati-hati jangan sempat tergores tunas baru yang bakal tumbuh. Bila berlangsung maka bonsai bakal mengalami pembusukan (tidak berhasil serta mati). Sistem ini dikerjakan selama-lamanya supaya bonsai tidak membesar membuat kelapa umum. Siramlah tanaman 1 hari sekali pada sore atau malam, sebaiknya menyiram dengan memakai vetsin atau air larutan garam. (int)
Membidik Peluang Bonsai Kelapa
Posted 02 Sep 2014 10:27, 8.552 views