Medan | Jurnal Asia
Untuk mendeteksi seberapa luas penyebaran virus corona Covid-19 di suatu wilayah, perlu dilakukan rapid test massal.
Dari hasil rapid test massal ini, nantinya diketahui seberapa parah penularan dan langkah penanganan pencegahan penularan menjadi lebih efektif. Provinsi Jawa Barat, sudah menjalankan metode rapid test secara massal.
Baca Juga : Diduga Dibunuh, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Pinggir Jurang Pancur Batu
Namun di Sumatera Utara (Sumut) hingga kini belum ada diadakan rapid test massal. Keterbatasan alat tampaknya menjadi kendala.
Juru Bicara Gugus Tugas, dr Aris Yudhariansyah pada konfrensi pers, Minggu (12/4/2020) mengungkapkan provinsi Sumut belum bisa menggelar rapid tes dengan jumlah besar, karena terbatasan alat tersebut.
“Secara massal kita masih menunggu rapid test yang akan datang. Seandainya ini segera datang kita akan lakukan massif rapid test,” kata Aris.
Sejauh ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut sudah melakukan pendistribusian rapid test keseluruhan Kabupaten/Kota di Sumut dengan total 6000 unit. Angka itu, akan terus bertambah, karena penyaluran masih terus berlangsung.
Data diperoleh dari Gugus Tugas Covid-19 Sumut, hingga Minggu pukul 17.00 WIB jumlah PDP di Sumut 145 orang dan positif Covid-19 sebanyak 90 orang.(wo)