Medan | Jurnal Asia
40 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pelni KM Kelud asal Pelabuhan Tanjung Priok tujuan Pelabuhan Belawan dikabarkan positif Covid-19.
Menurut informasi diperoleh wartawan, hal ini diketahui ketika KKP Kelas 1 Khusus Batam melakukan pemeriksaan terhadap ABK, pada Minggu (12/4/2020) diketahui bahwa salah satu diantaranya berinisial TF yang bekerja sebagai pelayan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil Rapid test.
Baca Juga : Ada Karyawan Positif Covid-19, Bank Mandiri Imam Bonjol ‘Lock Down’
Tak berhenti disitu, saat dilakukan tracing terhadap para ABK lainnya, didapati sebanyak 39 lainnya juga positif terpapar Covid-19.
Oleh KKP kelas I Batam, TF kemudian dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani proses isolasi. Sementara itu 39 orang lainnya di evakuasi ke RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulance KKP dan 1 unit Bus Trans Pemko Batam dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam.
Diketahui, kapal membawa sebanyak 111 penumpang ini, akan berlabuh di Pelabuhan Belawan, Senin (13/4/2020) setelah sebelumnya bersandar di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam.
Usai berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, rencananya sebanyak 31 orang penumpang turun di Pelabuhan Batu Ampar, 44 turun di pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang akan turun di Pelabuhan Belawan.
Terkait hal ini Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhiriansyah menjelaskan pihaknya masih menjalin koordinasi dengan pihak Pelni dan KKP terkait kedatangan kapal yang dijadwalkan berlabuh sore ini.
Rencananya, para penumpang yang turun di Pelabuhan Belawan akan menjalani rapid test untuk mengetahui apakah turut terpapar Covid-19 atau tidak. Selanjutnya, mereka juga kemungkinan akan menjalani proses karantina.
“Kami sedang koordinasi dengan KKP, Pelindo dan Dinkes Medan untuk proses pemeriksaan,” pungkasnya.(wo)