Rempah-rempah Masih Jadi Andalan, Ekspor Sumut Naik 95%

Rempah-rempah

Medan | Jurnal Asia
Komoditi rempah-rempah Sumatera Utara (Sumut) masih menjadi salah satu andalan ekspor di 2014. Indikator ini terlihat dari peningkatan ekspor cassia vera, cengkeh,kayu manis, kemiri, kapulaga, kemenyan, kencur kering dan buah pinang yang mencapai 95,5 persen di periode Januari hingga April 2014.

Kenaikan ekspor tersebut di lihat dari ekspor periode yang sama di tahun lalu. Dimana di 2013, nilai ekspor rempah-rempah hanya mencapai USD3,506 ribu, dengan volume2,373 ribu ton, sedangkan di 2014 mencapai senilai USD6,857 ribu dengan volume 1,674 ribu ton.

Berdasarkan realisasi nilai dan volume eskpor berbagai hasil pertanian dan pertambangan berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA) di periode April 2014, nilai ekspor sekitar USD1,674 ribu dengan volume 879,19 ton. Sementara di periode April 2013, nilai ekspor berkisar USD1,085 ribu dan volume 871,69 ton. “Naiknya nilai ekspor dikarenakan masih banyaknya permintaan rempah-rempah dari negara tujuan ekspor. Sejumlah negara tujuan diantaranya, Portugal, German, Uni Emirat Arab (UEA), Filipina, Malaysia, Brazil dan Amerika Serikat,” kata Kepala Seksi Hasil Pertanian dan Pertambangan Disperindag Sumut, Fitra Kurnia kepada Jurnal Asia, (27/5).

Sementara menurut pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, peningkatan nilai ekspor komoditas di Sumut seperti rempahrempah dikarenakan adanya peningkatan permintaan di negara-negara tujuan ekspor seperti Pakistan, India maupun Tiongkok.

Sedangkan untuk ekspor lainnya yang meningkat seperti hasil laut atau udang sekitar 125 persen, kondisinya sangat tertolong oleh memburuknya produksi yang terjadi di negara lain, khususnya Tiongkok.“Permintaan rempah-rempah diperkirakan akan tetap meningkat menjelang Ramadhan. Karena sejumlah negara muslim membutuhkan sejumlah komoditas rempah dari Indonesia. Termasuk juga CPO, diperkirakan akan mengalami peningkatan menjelang Ramadhan nanti,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjutnya, faktor musiman tersebut tidak akan membuat peningkatan ekspor bertahan lama. Faktor fundamental negara yang menjadi tujuan ekspor Sumut akan lebih memiliki andil yang besar terhadap pertumbuhan ekspor Sumut. “Prospek kenaikan sejumlah harga komoditas di Sumut tetap menjanjikan kendati volume permintaannya belum membaik,” pungkasnya. (Netty Guslina)

Close Ads X
Close Ads X