Medan – Ribuan pelajar SMA sederajat dari berbagai sekolah di Medan ramaikan “Incredible India Education Fair” World Class Quality Education for All di Universitas Sari Mutiara Jalan Kapten Muslim Medan, Selasa (6/2).
Pada ajang itu 13 universitas di India menawarkan pendidikan berkualitas tingkat dunia dengan biaya lebih murah ke para pelajar di Medan dan pengurusan visa pelajar dengan cukup mudah, tidak rumit.
Kegiatan dibuka Konsul Jenderal India di Medan Dr Shalia Shah dengan memukul gong didampingi Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun mewakili Gubsu, Rektor Universitas Sari Mutiara Dr Ivan Elizabeth Purba dan Direktur The UPS International Ravi Makhija.
Menurutnya, India unggul bidang tehnik dan kedoktaran. Di Asia Selatan pendidikan di India ini menempati posisi teratas. Ada sekira 50 juta mahasiswa asing dari 160 negara di dunia yang saat ini belajar di India.
Direktur The UPS International Ravi Makhija menambahkan saat ini ada 150 siswa Indonesia yang belajar di India, paling banyak dari Aceh. Jumlah ini sangat sedikit untuk dua negara yang besar.
Ravi Makhija menyampaikan, pameran pendidikan India ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia khususnya Sumut tentang universitas-universitas yang ada di India.
Rektor Universitas Sari Mutiara Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengatakan sedikitnya ada 1.000 siswa di Medan yang hadir pada India Education Fair ini.
Elisabeth menyebut ajang pameran ini membuka mata para pelajar untuk memilih universitas di India yang diinginkannya. “Globalisasi sudah diambang mata. Jadi mari bergandengan tangan dengan India,” katanya.
Dr Ivan mengatakan, kegiatan ini merupakan satu langkah untuk maju ke depan, bukan saja civitas akademika, tapi juga perguruan tinggi. Ini adalah salah satu fungsi PT untuk mengedukasi banyak pihak termasuk masyarakat.
Khusus untuk bidang kesehatan, pihaknya sudah mengintruksikan semua siswa agar datang, supaya mereka bisa terbuka melek tentang bidang studi lainnya. Dalam kesempatan itu, Ivan menginginkan seluruh bangsa Indonesia terus terbuka.
“Jadi kalau mau bagus, jangan takut bersaing. Mari kita bergandengan tangan, saling mengisi, berkolaborasi untuk kepentingan bangsa. Bangsa Indonesia harus mampu berdaya saing,” tegasnya
Gubsu diwakili Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun mengatakan terlaksananya pameran India Education Fair diharapkan mampu membawa dampak positif bagi peningkkatan pendidikan masyarakat Sumut dan Indonesia pada umumnya.
Disebutkannya pemerintah serius dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui perbaikan dan peningkatan sektor pendidikan sehingga nantinya dihasilkan orang-orang yang produktif dan siap bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Namun untuk bidang pendidikan, sepertinya masih perlu menjalin kerja sama yang lebih erat, karena masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sumut pada khususnya mungkin belum terlalu familiar dengan universitas-universitas ternama yang ada di India.
Padahal kita ketahui bersama, saat ini India merupakan salah satu negara dengan perkembangan teknologi terbaik di dunia. Hal ini bisa tercapai tentunya berkat kualitas pendidikan yang baik di India.
Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung dan merespon positif diselenggarakannya pameran pendidikan ini, supaya masyarakat Sumut dan Kota Medan pada khususnya dapat memperoleh informasi dan kesempatan melanjutkan pendidikan dan mendapatkan beasiswa di universitas ternama di India. (swisma)